Di dalam sebuah negara keluarga sehat menjadi salah satu pondasi yang bisa membuat bangsa menjadi lebih gemilang. Itu artinya semakin banyak jumlah keluarga sehat yang ada di suatu negara, maka kualitas kesehatan para penduduknya sangat baik. Untuk mewujudkan kualitas kesehatan penduduk yang baik di Indonesia sendiri kementerian kesehatan RI telah menerapkan 12 indikator untuk menunjukkan keluarga itu sehat. Lantas apa saja indikator yang bisa menunjukkan jika keluarga sehat itu?
Beberapa Indikator Keluarga Sehat Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai indikator yang menunjukkan keluarga sehat, Anda perlu mengetahui bahwa pengertian dari keluarga sehat sendiri yaitu sebuah kondisi di mana keluarga mempunyai kesejahteraan mental, fisik dan spiritual yang optimal. Adapun 5 indikator yang menunjukkan keluarga sehat menurut kementerian kesehatan republik Indonesia seperti berikut ini.
- Mengikuti Program Keluarga Berencana
Seorang ibu yang mengikuti KB juga menjadi indikator bahwa termasuk ke dalam keluarga sehat. Perlu diketahui bahwa KB di sini bukan hanya bermakna membatasi jumlah anak saja namun juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan buah hati. Dengan mengikuti program keluarga berencana setiap anak di Indonesia bisa memperoleh ASI dan pola asuh yang cukup, sehingga secara tidak langsung kesejahteraan di dalam anggota keluarga akan terjaga.
- Melaksanakan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
Ketika seorang ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan yang sudah didukung oleh tenaga medis berkompeten maka bisa mendapatkan penanganan dengan cepat. Dengan begitu terjadinya komplikasi akibat persalinan bisa diminimalisir. Bukan hanya itu saja namun anak yang dilahirkan juga bisa langsung memperoleh inisiasi menyusui dini dengan baik untuk tumbuh kembangnya.
- Anak Bisa Memperoleh Imunisasi Dasar yang Lengkap
Indikator yang menunjukkan keluarga sehat berikutnya yaitu seorang anak dapat memperoleh imunisasi dasar lengkap. Imunisasi dasar sendiri memiliki fungsi untuk melindungi anak dari berbagai jenis penyakit berbahaya untuk tubuhnya. Adapun beberapa jenis penyakit berbahaya yang bisa dicegah dari program imunisasi seperti polio, hepatitis b, meningitis dan difteri. Untuk proses pelaksanaan imunisasinya sendiri biasanya akan dilakukan di posyandu, bidan praktek, Puskesmas komah dokter dan rumah sakit.
- Seorang Anak bisa Memperoleh ASI yang Eksklusif
Seorang anak yang memperoleh ASI eksklusif juga menjadi salah satu indikator dari keluarga sehat menurut kementerian kesehatan republik Indonesia. Maksud dari ASI eksklusif di sini yaitu program menyusui hingga bayi berusia 2 tahun. Nantinya dengan pemberian ASI selama 2 tahun kepada anak bisa membuat tumbuh kembangnya menjadi optimal. Bukan hanya itu saja namun seorang anak yang diberi ASI hingga 2 tahun juga tidak akan mudah terkena sakit. Hal itu bisa terjadi dikarenakan ASI merupakan sumber makanan yang baik untuk bayi. Pemberian ASI yang baik juga terbukti bisa membangun hubungan emosional ibu dan anak.
- Penderita TBC Memperoleh Pengobatan Sesuai Standar
Indikator keluarga sehat selanjutnya yaitu penderita TBC mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan standar. Tentunya jika seseorang yang terkena penyakit menular itu tidak segera mendapatkan pengobatan maka bisa membahayakan orang lain. Oleh karena itu jika di dalam anggota keluarga ada yang menunjukkan gejala TBC segeralah membawanya ke dokter untuk diperiksa.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya di mana salah satu indikator keluarga sehat salah satunya berhubungan dengan penyakit TBC. TBC sendiri merupakan penyakit menular yang membutuhkan pemeriksaan secara rutin agar bisa mendapatkan pengobatan sesuai standar. Untuk meminimalisir resiko dari penyakit TBC ini alangkah baiknya dari sekarang telah mendaftarkan diri di program asuransi kesehatan Syariah.