Hal utama yang harus disiapkan dan menjadi pertimbangan saat hendak merintis usaha adalah modal. Ini menjadi salah satu aspek utama seseorang berani memulai bisnis. Modal sendiri diidentikkan dengan biaya operasional usaha yang akan dijalankan meskipun pada dasarnya ada juga modal nonfinansial yang disiapkan, seperti keterampilan dan sumber daya manusia.
Jika berniat memulai bisnis, sebenarnya ada beberapa alternatif pendanaan yang bisa dijadikan modal usaha. Berikut daftarnya, dilansir dari Forbes.
Tabungan pribadi Sebagian besar usaha didanai tabungan pribadi. Namun, sebelum melakukan penarikan besar-besaran untuk modal, sebaiknya sisihkan setidaknya satu tahun biaya hidup tetap, seperti hipotek dan kebutuhan asuransi. Ketika memulai usaha sendiri, Anda mungkin harus melepaskan gaji selama beberapa bulan, bahkan satu tahun, sampai mendapatkan daya tarik dan pendapatan mulai mengalir.
Teman dan keluarga Jika akan menempuh jalan ini, jelaskan persyaratannya dan tulis semuanya sehingga tidak masalah di kemudian hari.
Bank dan pembiayaan Tidak selalu mudah mengajukan pinjaman kecil ke bank. Anda juga memerlukan rencana bisnis yang kuat dan catatan kredit yang bersih untuk disetujui. Anda harus memilih bank yang akrab dengan Anda atau industri Anda, atau bank yang memberikan pinjaman usaha kecil. Sebaiknya cari yang menawarkan pinjaman bergaransi UKM.
Program perusahaanBeberapa perusahaan besar juga menawarkan dukungan untuk memulai bisnis kecil.
Hibah Banyak juga perusahaan memberikan hibah untuk usaha kecil dan ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber modal usaha juga.
Gadai sertifikat Jika punya aset rumah atau mobil yang bisa dijaminkan ke bank, maka ini bisa dimanfaatkan untuk modal usaha.
Kartu kredit Menggunakan kartu kredit memang mudah tetapi itu adalah pilihan yang berisiko. Sebagian besar kartu memiliki suku bunga dua digit pada saldo yang bergulir dari bulan ke bulan. Itu bunga yang cukup tinggi dan akan membebani perusahaan baru.