Mengapa Ada Koreasi antara Obesitas dan Penyakit Kardiovaskular?

Penyakit kardiovaskular mencakup sekelompok kondisi yang melibatkan jantung dan pembuluh darah. Penyakit yang termasuk kardiovaksular cenderung sangat berbahaya, bahkan bisa berujung kematian. Beberapa contoh dari penyakit itu adalah serangan jantung, stroke, gagal jantung, serta detak jantung tidak teratur.

Pernahkah Anda mendengar bahwa obesitas atau kelebihan berat badan bisa berkaitan dengan penyakit kardiovaskular?

Melansir laman Obesity Action Coalition, obesitas merupakan penyakit kronis dan kompleks yang harus ditangani secara serius. Sebab, masih banyak orang yang menyepelekan obesitasi. Data Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, sebanyak 39 persen dari populasi global berusia di atas usia 18 tahun mengalami kelebihan berat badan. Lalu, 13 persen di antaranya mengalami obesitas.

Secara detail, seseorang disebut mengalami obesitas apabila memiliki indeks massa tubuh yang sama atau lebih besar dari 30 kg/m2. Kondisi ini akan meningkatkan risiko berbagai kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, penyakit muskuloskeletal, kanker, sleep apnea obstruktif, kolesterol, juga penyakit ginjal.

Organisasi Kesehatan Dunia juga mengungkapkan bahwa penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu secara global.

Bagaimana Kaitan Obesitas dengan Penyakit Kardiovaskular

Pada tingkat paling dasar, beban ekstra yang harus dibawa oleh tubuh memaksa jantung untuk melakukan bekerja lebih ekstra pula. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya banyak faktor lain yang membuat penyakit jantung lebih mungkin terjadi.

Sebut saja tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tidak sehat, bahkan diabetes telah dikaitkan dengan obesitas. Begitu banyak penyakit serius yang akan diakibatkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan.

Obesitas dan kelebihan berat badan berkaitan dengan beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Di antara faktor tersebut adalah:

Begitulah jawaban untuk pertanyaan, mengapa obesitas selalu berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Jaga selalu bobot tubuh atau berat badan yang ideal menurut panduan kesehatan.

ANNISA FEBIOLA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *