Sebagai pengguna kendaraan bermotor, sudah sepatutnya harus mengetahui fungsi dan kapan waktu ganti oli motor matic Honda yang ideal. Pasalnya di dalam kendaraan bermotor oli itu diibaratkan sebagai jantung. Jadi jika terjadi permasalahan pada oli bisa mempengaruhi semua komponen-komponen yang ada di motor matic. Misalnya asupan oli yang kurang bisa membuat knalpot motor matic menjadi ngebul dan suhu mesin lebih cepat panas. Lantas kapan waktu ideal untuk mengganti oli pada motor matic itu?.
Waktu Ideal Mengganti Oli Motor Matic Honda
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata waktu ganti oli motor matic Honda yang ideal itu bisa ditentukan berdasarkan jarak tempuhnya. Biasanya waktu yang paling tepat untuk mengganti oli pada motor matic Honda itu ketika sudah berhasil menempuh jarak sepanjang 4000 km. Meskipun begitu, juga diperbolehkan untuk mengganti oli pada motor matic itu setiap 2 bulan sekali atau ketika sudah menempuh jarak 2000 km. Hal ini bertujuan agar nantinya performa mesin pada motor matic tersebut tetap stabil dan optimal.
3 Fungsi Penting Oli Sepeda Motor Matic yang Perlu Diketahui
Pada kendaraan bermotor, oli atau pelumas mempunyai peranan yang sangat krusial. Di mana oli itu berfungsi sebagai pelumas agar mesin bisa tetap berjalan optimal dan terbebas dari berbagai gangguan. Namun bukan hanya itu saja ternyata masih banyak lagi fungsi lainnya dari oli pada motor matic yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini.
- Meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen yang terdapat pada motor.
- Berfungsi sebagai pendingin dari proses pembakaran.
- Memiliki fungsi untuk membersihkan kotoran yang diakibatkan dari gesekan.
- Berfungsi untuk meredam getaran atau suara dari berbagai benturan komponen di dalamnya.
- Untuk merapatkan celah antara piston dan silinder.
Mengenal Jenis-Jenis Oli yang Ada di Pasaran
Ternyata oli yang biasanya digunakan sebagai pelumas mesin pada kendaraan bermotor itu, di pasaran tersedia dalam 4 varian. Di mana keempat variasi itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adapun jenis-jenis oli yang bisa Anda temukan di pasaran seperti berikut ini.
- Oli Vegetable
Sama halnya dengan namanya, pelumas motor satu ini terbuat dari bahan berupa tumbuhan. Pada proses pembuatannya oli tumbuh-tumbuhan itu akan disuling menggunakan alat sehingga wujudnya berubah menjadi minyak. Perlu diketahui bahwa diantara berbagai jenis oli yang ada di pasaran, pelumas dari bahan vegetable ini termasuk yang paling baik. Oleh karenanya wajar jika oli tersebut sering diikutsertakan dalam ajang perlombaan atau racing. Namun dibalik kelebihannya itu terdapat satu kekurangan yang mana oli vegetable ini dibandrol dengan harga sedikit mahal.
- Oli Mineral
Oli mineral ini juga bisa Anda jadikan pilihan sebagai pelumas mesin pada kendaraan bermotor. Hal itu dikarenakan oli yang terbuat dari bahan mineral ini memiliki banyak sekali keunggulan. Salah satu keunggulannya yakni mampu menjaga mesin pada motor lawas menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Bukan hanya itu saja, tetapi Ketika Anda menggunakan oli ini mesin pada motor bisa lebih halus dan cepat dingin. Tapi sayangnya struktur molekul yang terdapat pada oli mineral ini tidaklah seimbang sehingga bisa meninggalkan kera di permukaannya.
- Oli Syntetic
Untuk oli Syntetic sendiri dibuat dari bahan berupa petroleum. Di mana bahan tersebut nantinya akan diproses dengan cara kimiawi. Dengan begitu membuat oli Syntetic ini memiliki banyak sekali keunggulan. Salah satu keunggulannya yakni lebih stabil dan mempunyai kemampuan pelumas sangat bagus. Sedangkan untuk kekurangannya oli tersebut cepat berubah warna hitam sehingga Anda perlu membersihkannya secara rutin.
Demikianlah ulasan singkat tentang fungsi dan kapan waktu ganti oli motor yang ideal.