Bumi kita tercinta tidak kekurangan tempat-tempat menawan yang menarik untuk dikunjungi, baik di dalam maupun di luar negeri. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa dunia ini tidak lah seindah yang kelihatannya. Sisi gelap pun ada, jadi kamu harus berhati-hati saat berlibur pada para tourist scam alias penipuan terhadap turis yang biasanya dilakukan oleh warga lokal yang pengen mengais keuntungan pribadi.
Selain bisa mengacaukan liburan seseorang, tourist scams juga memberi citra buruk bagi destinasi tersebut. Kalau wisatawan berkurang gara-gara kapok ditipu, yang rugi ‘kan warga lokal juga? Jadi mencari informasi terlebih dahulu dengan smartfren adalah hal penting, agar kamu tidak gampang tertipu para tourist scam.
Ini lah tempat terjadinya banyak tourist scam versi kami.
Kuil di Bangkok
Grand Palace adalah salah satu tempat yang pasti ingin kamu singgahi, apalagi saat baru pertama kali mengunjungi Bangkok, Thailand. Namun, waspadalah dengan penduduk lokal yang berjaga-jaga di depan gerbang. Mereka biasanya akan menghampiri kamu dan menginfokan kalau kuilnya ditutup. Waspadalah terhadap kedok seperti itu, karena kalian akan diarahkan ke toko souvenir dan perhiasana abal-abal.
Harga makanan yang tinggi di Banten
hati-hati kalau memesan makanan di warung makan yang gak mencantumkan harga di menunya. Salah-salah, kamu bisa digetok dengan harga yang gak masuk akal mahalnya. Cukup banyak wisatawan yang kena jebakan seperti ini usai bersantap di sebuah warung makan di Anyer, Banten. Seusai makan, mereka dikagetkan dengan tagihan yang nominalnya mencapai satu juta rupiah!
“Pemandu” nakal di Pura Besakih
Pura Besakih yang terletak di Karangasem, Bali, ini adalah tempat ibadat umat Hindu terbesar di Bali dan menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para turis. Sayangnya, sesakralan tempat ini dinodai oleh ulah sekelompok pemuda nakal yang berusaha mengeruk uang dari wisatawan. Sampai-sampai, masalah ini sempat menjadi perbincangan beberapa waktu yang.
Saat kamu menginjakkan kaki di tempat ini, beberapa pemuda akan dengan gigih menawarkan jasa pemandu dengan berbagai cara. Biasanya, mereka akan bilang kalau gak pakai jasa pemandu, kamu gak boleh masuk. Padahal, sebenarnya boleh-boleh aja tuh masuk tanpa pemandu.