Tak Ada Versi 5G dari Huawei P50, Simak Penjelasannya

Setelah penundaan yang cukup lama, raksasa teknologi Cina Huawei akhirnya meluncurkan jajaran smartphone andalan terbarunya Huawei P50. Tidak seperti ponsel premium lainnya di pasaran, seri ini tidak mendukung konektivitas 5G, hanya terbatas pada 4G LTE.

Dalam acara peluncuran CEO Huawei Consumer Business Richard Yu menjelaskan hal itu karena adanya sanksi dari Amerika Serikat yang menuduh Huawei memata-matai penggunanya. Huawei membantah tuduhan itu.

“Ponsel 5G berada di luar jangkauan kami, dan kami harus menggunakan 4G dengan menghapus modul 5G dari desain chip kami,” ujar dia, seperti dikutip The Verge, Kamis, 29 Juli 2021.

Seri ponsel terbaru ini hadir dengan dua model yakni P50 dan P50 Pro, semua spesifikasinya seperti yang diharapkan sebagai ponsel kelas atas, kecuali 5G. Perangkat terakhir Huawei yang berkemampuan 5G hanya Huawei Mate 20 X 5G yang dirilis pada 2019.

Karena larangan tersebut, meskipun menggunakan chipset HiSilcon Kirin 9000 dan Qualcomm Snapdragon 888 berkemampuan 5G, ponsel tidak mendukung konektivitas 5G. “Teknologi 4G dan WiFi 6+ sudah cukup untuk sebagian besar skenario kasus penggunaan,” tutur Richard Yu.

Pernyataan ini ironis bagi perusahaan telekomunikasi seperti Huawei, yang telah mempromosikan 5G bahkan sebelum dikomersialisasi.

Spesifikasi lainnya, P50 Pro tersedia dengan RAM 8 GB atau 12 GB dengan penyimpanan internal hingga 512 GB, sedangkan P50 tersedia dengan RAM 8 GB dan penyimpanan hingga 256 GB. P50 Pro memiliki layar OLED 120Hz 1228p berukiran 6,6 inci, dan P50 memiliki layar OLED 90Hz 1224p 6,5 inci yang sedikit lebih kecil.

Huawei P50 Pro memiliki baterai 4.360mAh, lebih tinggi daripada baterai 4.100mAh yang disematkan P50. Keduanya didukung pengisian cepat masing-masing 50W dan 66W. Duo P50 itu juga sudah memiliki sertifikasi IP68 untuk tahan debu dan air.

THE VERGE | GIZMOCHINA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *